Menulis Itu Tak Semudah Membaca

Sabtu, 26 Februari 2011

Short Massage Service Dan Pohon Mangga..

Setelah melewati perjuangan beberapa hari ini untuk bisa memaparkan rencana penelitianku depan dosen yang kadang tidak mau kompromi dengan dengan mahasiswa… masa bodoh dengan masalah atau hambatan yang dialami oleh mahasiswa….
Setelah semua pemaparan rencana penelitianku selesai… Senang bercampur bahagia kurasa karena selesai juga seminar ini…artinya proyek masa depan jilid 1 ku dah selesai…. Rasa bahagia itupun saya bagi kepada teman-teman angkatanku dikampus…dan tak lupa orang pertama yang saya hubungi adalah ibu tercinta dirumah…. Senang rasanya mendengar suara orang tua itu…Sudah lama dia menunggu kabar ini…dia hanya bisa mengatakan “Alhamdulillah nak…Ini adalah awal dari semuanya,jangan sampai kamu kecewakan Kami disini… Kami akan selalu mendoakanmu disetiap Shalat kami…” katanya.. Ingin rasanya tangan ini memeluk mereka serta mencium tangan keriput mereka karena usia yang sudah tua…

3 jam yang Lalu (08.00 Wita) 
Sampai juga diruang seminar yang selalu jadi momok menakutkan sebagian besar mahasiswa.. ada perasaan yang tidak wajar dan aneh ketika ku copy file persentasi kedalam laptop yang akan digunakan untuk seminar…. Rasa yang berbeda ketika berhadapan dengan mahasiswa baru dengan menggertak ataupun mengolok-olok mereka… Dosen pun datang…perasaan ini semakin aneh… prasangka buruk pun terlintas dibenakku…tentang dosen yang katanya “killer” buat mahasiswa… Kupandangi Pohon Mangga depan pintu ruang seminar itu… (ketawa dalam hati…) Dan .. Seminar pun dimulai….

6 jam yang lalu (05.00 Wita)
Kuterbangun dari tidurku yang kurang lebih 3 jam saja…. Berusaha memaksa mata ini untuk tetap terbuka…Kupaksakan langkahku kekamar mandi untuk mengambil air wudhu untuk shalat subuh… Setelah shalat subuh..aku menoleh kearah kawanku yang masih sibuk nulis dikomputer… tak jelas apa yang dia tulis..tapi mungkin saja luapan rasa sayangnya kepada sosok bidadari yang sangat dia sayangi dan ternyata dia belum tidur dari malam…. Zikir dan doa untuk kemudahan seminarku tak henti kulafazkan….2x lebih lama dari shalat subuhnya.. (hehehehe..). Kadang akupun heran..kenapa kita selalu rajin zikir atau berdoa hanya katika kita punya masalah ataupun keinginan… Kulipat sarung dan sajadah yang kupakai shalat kemudian membuka tas dan mengambil beberapa lembar kertas yang berisi bahan seminarku…  Berusaha menghapal dan memahami bahan yang akan saya persentasikan pagi nanti… Akhirnya mata dan kepala ini jenuh juga setelah hampir 90 menit berhadapan dengan tulisan..(maklum sudah lama tidak membaca tulisan macam ini….)

13 jam yang lalu (20.00 Wita)
“Halo…Assalamu Alaikum… Ada mama sama bapak de’..??? Suaraku diujung telfon ketika menghubungi adik semata wayangku yang telah selesai kuliah dan sekarang sudah kerja…. Malu sih rasanya ketika orang-orang bertanya kenapa adikku bisa duluan selesai ketimbang saya padahal dia adik angkatanku… “iya..adaji..tunggu dulu..” jawabnya dari ujung telfon…… “mama..ini immang mau bicara….” katanya….. “mama..mauka seminar besok…doakanka nah….”kataku sambil merokok walaupun mereka tidak tau… (hehehehe…)  “iya nak…mama sama bapakmu selalu doakan setiap  habis shalat…moga-moga anak laki-laki kami satu-satunya ini dan paling gagah ini (hehehehe…) bisa cepat selesai…” katanya.  “iye mama…makasih.. adai bapakkah???mauka bicara….“kataku…. “mauko apalagi bicara sama bapakmu…jangan minta uang tambahan nah..nda adami itu… “ katanya sambil memeriksa tugas dari sekolah…(maklum kepala sekolah SD). “Assalamu Alaikum bapak… gmn kabarta?? Sehatjki kah?? Nda pernahji namarah-marahiki lagi mama ??”tanyaku… “Waaikumussalam… hahahahaha…. Alhamdulillah..sehatji nak…Kalo masalah marah-marahnya mamamu masih sering… kamu taumi mamamu bagaimana….” Jawabnya sambil tertawa karena ternyata mamaku nguping karena takut saya minta uang lagi…. Rindu n bahagianya saya mendengar candaan mereka…. Akhirnya saya menutup telfon karena rasa rindu kepada mereka cukup terobati sementara…

11 Jam Kemudian (22.00 Wita)
Kuberjalan menuju lapangan bulutangkis dekat kost yang saya tinggali selama hampir 7 tahun ini… Sambil menenteng sepatu pinjaman dari “tetangga baik hati” walaupun itu sepatu cewek…(hehehehehe), Raket bulutangkis punya teman kost serta tak lupa uang ribuan beberapa lembar dan tentunya rokok setengah bungkus (maklum akhir bulan…).  Sesampai disana ternyata tak banyak pemain yang datang jadi bisa langsung pemanasan dan main padahal hari-hari biasanya selalu rame sampai-sampai harus ngantri main…. Setelah main 1 kali walaupun kalah saya tetap merasa biasa saja(wajar..1 minggu tidak pernah main…), handphone ku berdering…ternyata ada sms dari saudara seperjuangan dulu di ma’had….Kubaca sms itu pelan-pelan… “txta bruq smnr jdl di?? Tega….bnr2 tegaq..sndiriq poeng na bhongi. Oke 1 ksong”. Singkat, padat, jelas dan sangat menusuk……….. aku bingung mau balas dengan kata-kata apa….
Setelah berusaha mengingat semua yang pernah terjadi…aku baru sadar… TERNYATA… Dulu aku pernah bilang sama semua saudaraku di ma’had bahwa aku sudah sarjana dari bulan 9 tahun 2010…  awalnya sih bercanda tapi keterusan dan sebagian besar mereka percaya…. Aku mulai takut di cap pembohong….walaupun itu memang benar diwilayah “sarjana” tapi selain itu tidak…(mudah-mudahan tidak..seingatku memang tidak..).  Inilah efek dari kebiasaan bercanda tapi dengan mimik muka serius dan nada yang tegas….
Kubingung mau bilang dan menjelaskan apa kepada mereka….karena mungkin mereka sudah tak percaya lagi… ku berusaha mengingat dan menganalisa kenapa mereka bisa tau hal ini… ternyata baru baru ingat…banyak ucapan teman-teman dikampus masuk di wall akunku hari ini…memberi selamat atas seminarku…. Parah…………

15 jam Kemudian (02.00 Wita)
Rasa kecewa dan penyesalan baru muncul sekarang… kecewa sama diri sendiri…  Harusnya hari ini aku bahagia karena proyek masa depan jilid 1 ku telah selesai tapi ternyata tidak… aku hanya bisa berkata “maafkan aku sodara….maaf kalau selama ini candaanku berlebihan… maaf telah mengecewakan kalian..  aku berharap kalian bisa memaafkanku kali ini…”
Hari yang sangat menyenangkan sekalian menyedihkan…  Jika suatu hari nanti aku teringat lagi akan hari ini maka ada kesan mendalam yang selalu ingin kuingat dan berusaha menyimpannya dengan baik dalam memoriku… “ Pohon Mangga Depan Ruang Seminar serta 1 sms yang menyadarkanku…”

“ Kau bunga nan semerbak..tebarkan aroma cinta..membuai hatiku..menyentuh relung jiwaku.. Kucium setiap kuncupmu..wanginya menusuk jantungku……”  syair lagu ini mungkin sekalian jadi penutup dari tulisanku dini hari ini….  Kuberharap esok pagi kuterbangun dengan perasaan yang lebih baik dan berharap mereka bisa memahami ini….
Read More

© 2011 Immank's Blog, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena