Menulis Itu Tak Semudah Membaca

Rabu, 30 Maret 2011

Manusia Tertampan Yang Diciptakan Allah

Pernahkan mendengar petuah ini, “Lihatlah hatinya, jangan melihat ketampanannya. ” Waduww, agak berat juga ya. Kasihan dong yang tampan, jadi turun pamor? Setau saya, sifat manusia tuh menyukai yang indah-indah. ‘Dari mata turun ke hati’, kita selalu tertarik dengan yang indah-indah. Bisa saja kita jatuh cinta pada pandangan pertama. Bahkan, seringnya kita menilai seseorang dari penampilan fisiknya, entah itu kecantikan atau ketampanannya. Lebih lengkapnya begini - khusus kaum hawa, pastinya mereka berdoa semoga dijodohkan dengan orang yang sholeh, orang yang hatinya baik, kaya, punya jabatan, dan pastinya juga tampan. Tampan tetap masuk kriteria. Kesimpulannya, menjadi orang tampan itu penting.

Tapi, apa sih definisi tampan itu sendiri? Yang berewokan, yang hidungnya mancung atau yang badannya kekar? Relatif sih. Menurut saya,  mungkin saya tampan (hahahaha, narsisnya kumat ), tapi menurut teman saya, Afgan lebih tampan. Karena penasaran, saya cari daftar orang tampan di google. Berderet-deretlah nama orang-orang tampan berikut fotonya. Ada Pierce Brosnan, Tom Cruise, Brad Pitt, John Travolta, Nicolas Cage, dst. Tapi bagi saya, ketampanan Timur Tengah masih belum tertandingi. Mereka masuk ke daftar orang tertampan di dunia. Selain Mohammed Hamaqy <Mesir>, masih ada Prince Nawwaf AL Sodd <Saudi Arabia>, Prince Naser AL Khalifa <Bahrain>, Sheikh Hamdan bin Mohammed AL Maktoom <Uni Emirat Arab>!!. Saya jamin kaum hawa takkan berkedip melihatnya. Semakin dipandang, semakin mempesona.

Lalu saya berandai-andai, bagaimana dengan ketampanan nabi Yusuf? Pastinya lebih tampan dari Sheikh Hamdan bin Mohammed AL Maktoom dong, karena ketampanan nabi Yusuf sudah dijamin di dalam Al-Qur’an. Di dalam surat Yusuf ayat 31:

Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf): “Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka”. Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa) nya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: “Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia.”

Segitu dasyatnya ketampanan nabi Yusuf, sampai-sampai para wanita teriris pisau jari-jarinya. Hehehe …Lalu bagaimana dengan nabi kita, junjungan kita nabi Muhammad saw – nabi akhir zaman, penutupnya para nabi? Siapakah yang lebih tampan, nabi Yusuf atau nabi Muhammad?

Bagi saya, beginilah kalkulasinya...

Jika Allah menciptakan ketampanan manusia = 100%. 50% ketampanan diberikan kepada nabi Muhammad saw. 25% ketampanan diberikan kepada nabi Yusuf as. Dan sisanya 25% ketampanan, dibagi-bagi untuk orang sedunia! Yup, Sheikh Hamdan bin Mohammed AL Maktoom yang luar biasa tampan itu, ternyata cuman mendapatan 0,0000000xxxxxxx % dari 25% sisa ketampanan.

Jadi, siapakah ciptaan Allah yang paling tampan ???
Read More

Sabtu, 26 Maret 2011

Pria Tampan


Lagi...Lagi....Mengapa setiap pagi...
Kita selalu bertemu dijalan ini...
Selalu bahkan hampir selalu...
Kau beri senyum termanis untuk diriku...


Maaf bila semua sikapku...
Setiap kita bertemu..biasa saja...
Walaupun banyak yang bilang. kau cantik...
Tapi maaf diriku bukan cowok gampangan..


Kuyakin diriku memang tampan...
Menebarkan pesona aroma jantan...
Yang membuat ku paham...
Kau ingin menggoda aku...
Read More

H I L A N G


Betapa hancur hati serasa hilang gairah hidup...
Serasa hampa terus datang selimuti jiwa...
Tak ada lagi tawa serta ceria...
Semua menghilang...
Terkubur dalam jurang duka....
Dia kini telah pergi jauh...
Terbang tinggi tinggalkanku disini...

Tuhan...Engkau tahu aku mencintainya...
dan tak ada yang sepadan yang bisa menggantikan dirinya...
Tuhan...hanya dia yang selalu ada...
Dalam anganku...
Dalam benakku....




Read More

Senin, 21 Maret 2011

Apakah Cowok Perlu Make Up ???

Mungkin Kebanyakan orang dan sebagian besar wanita menganggap bahwa cowok yang suka make up itu adalah cowok yang lebay atau kurang jantan tapi pada dasarnya kaum adam pun sebenarnya butuh make up (kosmetik) untuk mempertampan wajah serta penampilannya.  Banyak dari kaum hawa yang mendambakan punya cowok yang tampan, bersih, wangi ataupun rapi tapi mereka alergi terhadap lelaki yang suka dandan. Bagaimana bisa??

Mungkin pemandangan tentang lelaki yang suka make up itu kebanyakan dijumpai dikalangan selebriti atau pun hanya kalangan anak gaul metropolitan tapi kenapa itu dianggap sebagai hal yang wajar saja padahal mereka juga kan pada dasarnya adalah lelaki.  Terus bagaimana dengan lelaki yang biasa saja, tampang pas-pasan, ekomomi menengah kebawah dan tidak pandai bergaul (tidak gaul) ??

Apakah wanita yang cantik, modis serta wangi itu hanya diperuntukkan buat lelaki yang tampan dan punya harta yang melimpah saja?? Bagaimana dengan pria standar, standar dalam semua hal mulai dari tampang, senyum, pakaian, kekayaan serta pergaulan??  Dan saya kira mereka pun mendambakan bisa dekat dan berpacaran dengan wanita yang cantik.  Saya tidak menjustifikasi bahwa semua wanita cantik itu hanya melihat lelaki dari segi ketampanan serta kekayaan saja tapi hanya berusaha menggambarkan mereka secara umum.

Jadi apakah salah ketika lelaki yang standar itu berusaha mengubah penampilan mereka dengan cara memulai perawatan wajah atau kulit mereka supaya kelihatan lebih bersih dan mempesona???  Merubah cara berpakaian mereka dengan pakaian yang up to date juga mungkin bisa membantu mengangkat kepercayaan diri mereka.  Dan saya rasa ketika mereka sudah melalui tahap-tahap itu, kepercayaan diri untuk mendapatkan wanita idamannya pun akan bangkit.

Tak ada manusia yang terlahir dengan wajah atau tubuh yang sempurna, cuma bagaimana kita menjaga anugerah itu supaya tetap terjaga dan terawat..
Read More

Jumat, 18 Maret 2011

Aaahhh ….. (Mengutuk Keadaan Hari Ini)

Jenuh, lelah, capek, emosi, letih, lesu dan apa pun kata yang mempunyai kesamaan arti dengan kata sebelumnya.  Itulah gambaran perasaan yang saya rasakan sekarang dan semakin lama semakin memuncak hingga keubun-ubun seakan ingin menghantam seseorang  tapi tak tahu juga kepada siapa luapan emosi ini saya tujukan atau mungkin saya harus mengutuk waktu serta keadaan yang sangat tidak bersahabat dan tak bisa mengerti perasaanku saat ini…

Melihat keadaan sekitar, memutar bola mata ini 180 derajat seakan mencari sesuatu disekitar sana tapi entah apa itu saya pun tak tahu.  Menghela nafas panjang serasa ingin menghempaskan semua beban dikepala ini seiring berhembusnya nafas ini tapi mungkin ini hal yang sia-sia walaupun hal ini saya lakukan ribuan hingga jutaan kali keadaan ini akan tetap sama.

Berusaha merefleksi diri dengan mengingat semua kejadian dimasa lalu, berusaha mencari sepenggal kisah atau tragedi kelam dimasa lalu bagaikan mencari jarum ditumpukan jerami, memilah  lembar-lembar hitam dalam buku hidupku dan yang saya dapatkan hanya sedikit titik putih dari lembaran hitam itu..  Hanya sedikit titik putih yang saya temui dalam lembaran itu, semuanya didominasi warna hitam.  Apakah ini gambaran betapa kelamnya masa lalu hidupku???  Apakah semua yang saya lakukan dimasa lalu hanya kekhilafan dan tumpukan dosa???

Serasa hidup sendiri didunia ini tanpa teman, sahabat serta saudara, seraya kuberusaha menghadirkan sosok nabi Adam yang diciptakan  sebagai manusia pertama dan berusaha menyelami kehidupannya dimasa itu.  Sepi dan tak ada gairah hidup walaupun “Dia Yang Maha Kuasa” menjadikan tulang rusuk Adam sebagai pasangan hidup berupa sosok wanita cantik nan jelita tapi itu pun belum cukup mengobati kesepian hidupnya walaupun tempat yang dia tinggali saat itu adalah tempat yang dijanjikan oleh “Dia Yang Maha Pengampun” sebagai tempat yang paling indah.

Fikiranku terbang jauh diatas sana dan berusaha membayangkan ketika saya yang ditakdirkan sebagai manusia pertama, menjadi manusia langit dan  penghuni surga pertama bukanlah sesuatu yang harus dibanggakan kalau perasaan ini tetap kosong, tak ada teman bercanda tawa serta berbagi keluh kesah.  Itulah hikmah mengapa Dia Yang Maha Pengasih dan Penyayang menciptakan keturunan dari bangsa manusia karena Dia tahu bahwa manusia akan pernah bisa hidup sendiri.
Ketika khayalku telah sampai ketitik paling tinggi, tak sadar diriku terhempas ditumpukan tanah yang hakikatnya merupakan asal dari manusia.  Dengan kepala tertunduk lesu serta hebusan nafas panjang, kutersadar dari ruang imaji yang kuselami dalam beberapa interval waktu dan ternyata saya masih disini dengan perasaan gundah gulana dan dengan keadaan yang sama pula…TAK ADA YANG BERUBAH..

Haruskan saya mengatakan bahwa ini adalah balasan dari kelamnya lembaran hidupku dimasa lalu atau kah hanya sugesti dikepala saya…  Berusaha mengutuk seraya berkata  “Its not real..ini hanya sugesti”, tapi rasa itu tetap ada dan semakin lama semakin besar dan terus menggerogoti hati ini… Tanpa sadar tetesan air mata mengalir seakan jatuh kedalam relung hati, berusaha memadamkan api yang membakar hati dan perasaanku.  Beberapa untaian kata keluar dari mulut seakan berusaha menggambarkan penyesalan diri dari apa yang telah dilakukan pada masa lalu…

Yaa Rabbi..beri kami cahaya penerang digelapnya hati..
Jauh sudah langkah kaki..lewati jutaan detik tak kembali..
Ilahii..ampuni kami, dosa-dosa mewarnai diri..
Hati lupa kadang terlena..mimpi dunia menggoda sang jiwa. 
Andai waktu memanggilku berharap tersenyum diakhir masaku..
Maafkanlah ampuni diriku...hati kan memohon dikemahaanMu..
Tangan ini, hati ini, hari-hari berlalu kan jadi saksimu..
Dan tak bisa kusembunyi, suka duka nestapa tiada hati bisa berdusta...
Read More

Selasa, 15 Maret 2011

Kamar Mandi...

Mungkin aneh kedengaran bahwa tempat paling inspiratif menurut saya adalah kamar mandi, tempat yang selama ini dipergunakan untuk mandi, buang air besar, buang air kecil, tempat mencuci pakaian  dan mungkin ada yang mempergunakannya lebih dari yang saya sebutkan diatas…  Aneh dan memang aneh tapi buat saya itulah tempat paling inspiratif untuk sekarang ini.

Beberapa tahun yang lalu ketika saya masih menimba ilmu dipondok pesantren, banyak ilmu yang saya dapat tentang agama dan salah satunya adalah tentang tempat tinggal dari makhluk gaib seperti jin juga beberapa buku yang saya baca atau pun yang saya dapatkan dari beberapa pengajar disana, kamar mandi merupakan sarang bagi makhluk halus macam jin atau sebangsanya serta menjadi tempat mereka membangun keluarga jadi tidak heran ketika selalu ada cerita angker tentang kamar mandi atau toilet yang mungkin sudah banyak dikomersilkan oleh sutradara melalui film layar lebar serta larangan untuk membuang air panas (bukan air kencing) dikamar mandi atau toilet karena ditakutkan dapat membunuh anak cucu makhluk halus tersebut.

Mungkin orang kebanyakan mencari inspirasi ditempat yang sunyi, sepi, pemandangan indah serta tempat yang mempunyai histori seperti gunung, pantai, air terjun atau apapun itu.  Tidak salah ketika mereka memilih tempat tersebut karena itu tergantung dari seberapa imajinatif orang tersebut dan pasti lebih tidak salah ketika saya menyebut kamar mandilah merupakan tempat paling tenang serta bisa membuat imajinasi saya terbang lebih tinggi.

Dikamar mandilah saya banyak mendapat inspirasi tentang “dia”, teman, saudara serta kejadian yang pernah saya lalui.  Sempat saya terfikir bahwa sarang makhluk halus itu adalah kamar mandi atau toilet, tapi makhluk halus macam apa yang sangat membantu saya mengingat semua tentang lembaran hitam dan putih dalam kehidupan saya ???

Tak penting siapa dia dan bagaimana pun bentuknya, saya akan tetap mencari inspirasi dikamar mandi, tempat paling imajinatif untukku sekarang…
Read More

Maaf Saya Mencintai Mantan Pacar Anda…

“Tuhan engkau tahu aku mencintainya…dan tak ada yang bisa mengganti dirinya… Tuhan hanya dia yang selalu ada dalam anganku..dalam benakku…”. Sepenggal lirik lagu Blackout “Selalu ada” melantun pelan dari program winamp dikomputer buntutku membawa khayalku terbang menghampiri sosokmu yang mercerminkan kesempurnaan dari ciptaanNya seraya tersenyum dan terus memandangku dengan mata beningmu… Tiba-tiba sosoknya menghilang begitu saja dari khayalanku setelah mendengar pintu kamarku diketuk oleh teman  yang hanya ingin meminta air panas dari dispenserku, dongkol dan jengkel menghampiri perasaanku saat itu karena saya merasa sangat tidak pantas sosok indah nan sempurna itu menghilang dari pelupuk mataku cuma gara-gara air panas.

Sosok wanita yang selalu menari dipelupuk mataku dan mengisi setiap khayalku adalah mantan pacar dari seorang teman dikampus. Ketika mereka bertanya ”apakah saya tertarik dengan dia?”, maka dengan lantang saya akan menjawab “iya”, saya akan menjadi orang paling munafik ketika saya menjawab “tidak”, pembawaan sopan, baik, friendly, manis, tidak membosankan saat memandangnya serta busana muslimah yang membalut kepala dan badannya merupakan alasan kenapa saya berkata “iya”.  Hampir 95% dari kriteria wanita impian yang selalu saya idam-idamkan dan saya harapkan mendampingi saya nantinya dalam mengarungi bahtera rumah tangga ada kepadanya namun sayang seribu sayang dia adalah mantan pacar teman saya…

Ini bukan masalah sifat pengecut atau pun tak punya nyali untuk mengatakan kepadanya tapi lebih kearah bagaimana kita menjaga hubungan silaturahmi kepada teman kita, bagaimana pun dia adalah mantan kekasih teman saya yang sudah saya anggap seperti saudara sendiri.  Bukan juga gengsi sebagai orang Bugis Makassar yang enggan memacari mantan pacar teman sendiri.  Saya tahu teman saya akan merasa aneh ketika saya mamacari mantannya dan terkesan tidak punya pilihan lain.  Tapi bukankah banyak kata-kata bijak yang memotifasi seseorang untuk berkata jujur terhadap perasaannya serta tidak takut mengutarakan perasaannya kepada orang yang dicintainya.  Tapi saya rasa tak akan semudah itu saya bisa mengutarakan perasaanku padanya dan mengabaikan perasaan mantan pacarnya yang notabenenya merupakan teman saya sendiri.

Pengecut atau bukan pengecut, penakut atau pun pemberani dan pengkhianat atau pun bukan pengkhianat merupakan kata-kata yang siap saya terima ketika saya memilih untuk mengatakannya atau pun tetap diam tentang perasaan ini.  Apakah saya harus menyalahkan Tuhan karena membuat perasaan ini tertuju padanya??? Kenapa bukan dengan wanita yang lain perasaan ini berlabuh???, tapi saya kira mungkin cuma orang yang betul-betul pengecut yang menyalahkan Tuhan atau pun takdir dan saya berusaha untuk tidak menjadi orang yang seperti itu.

“Salahkah bila ku tak henti mengharapkannya…meskipun akhirnya..kutahu dia hanya membuatku terluka..” sepenggal bait lagu dari Cokelat mengiringi khayalku tentang dia dengan sedikit berusaha memaknai inti dari lagu ini.  Perasaan ini makin kacau dan tak tentu arah berada dalam dilema yang mungkin baru pertama kali saya rasakan.  Pilihan berat untuk saya sekarang antara menjaga perasaan teman atau pun menyatakan perasaan ini namun saya rasa sangat dangkal pemikiran ini ketika saya harus mengatakan pilihan yang saya pilih dan harus mengorbankan yang lain.

Dulu saya sering mengatakan bahwa mungkin peristiwa seperti ini hanya ada di sinetron atau film-film saja yang ending tetap memilih teman dari pada perasaannya.  Mungkin ada baiknya saya menikmati ini dengan caraku sendiri dan hanya saya yang tahu ending dari kisah ini karena saya adalah sutradaranya… 
Read More

Minggu, 13 Maret 2011

Tak Kenal Maka Tak Sayang...


Mungkin sudah lumrah ditelinga kita dengan kata-kata ini, pernah menjadi bait sebuah lagu, pernah dijadikan sebuah puisi dan mungkin juga pernah dijadikan sebuah cerita drama tapi bukan puisi, lagu atau drama itu yang akan saya mutilasi (bedah) saaat ini  tapi bagaimana kita mengsinerginakan antara “tak kenal maka tak sayang” dengan “cinta pada pandangan pertama”.

Pepatah “tak kenal maka tak sayang” hadir begitu saja, bukan hanya di negeri ini tapi mungkin diseluruh belahan dunia telah mengenal kalimat ini dari zaman pra sejarah hingga zaman modern saat ini.  Kita pun tak tahu siapa yang orang yang menciptakan teori ini seperti Albert Einstein yang menemukan Teori Relativitas atau Bang Haji Roma Irama dengan Masa Muda adalah masa yang berapi-api tapi lahir dengan spontanitas dari manusia itu sendiri.

Tapi bagaimana kita mengsinergikan “tak kenal maka tak sayang” dengan “cinta pada pandangan pertama” yang pada hakikatnya merupakan sesuatu yang bertolak belakang.  Pada kalimat “tak kenal maka tak sayang” dapat diartikan bahwa sebelum kita menyayangi atau mencintai seseorang, kita harus terlebih dahulu mengenal sifat, karakter atau perilaku dari orang tersebut sehingga nantinya tak akan ada penyesalan ketika hubungan kita berakhir.  Perbedaan karakter serta watak dari seseorang dapat menimbulkan perpecahan atau ketidak-harmonisan dalam suatu hubungan jika kita tidak terlebih dahulu mengenal pribadi orang tersebut, dari kalangan/lingkungan sosial mana asal dia berasal, suku, keluarga serta kebiasaan yang dia lakukan merupakan dasar pengetahuan kita untuk menjalin hubungan.   Artinya kalimat “tak kenal maka tak sayang” bertujuan untuk bagaimana kita bisa saling mengenal dengan orang lain sehingga nantinya bisa meminimalkan penyesalan ketika hubungan berakhir ataupun menjadi suatu pegangan untuk kita membina hubungan dengan orang lain.

Bagaimana dengan kalimat “cinta pada pandangan pertama” ??? 

Kalimat ini mungkin sangat familiar dengan orang yang jatuh cinta, dengan orang yang sedang menjalani hubungan asmara atau pun dengan orang yang pernah menjalaninya.  Selalu menjadi tema yang sangat digandrungi oleh remaja belia ataupun mereka yang beranjak dewasa melalui bait-bait lagu, cerpen/novel atau tema dari film layar lebar dibioskop. “jatuh cinta pada pandangan pertama” adalah mencintai seseorang pada pandangan pertama, pertama saat kita melihatnya atau pun pertama kita berkenalan dengannya.  Jadi ketika saya berjalan disebuah taman misalnya dan kemudian secara tak sengaja saya melihat seorang wanita cantik nan jelita misalnya dan kemudian saya berkata “saya jatuh hati padanya”.  Apakah itu yang dikatakan sebagai “cinta pada pandangan pertama” ? cinta adalah sesuatu yang sangat murni dan suci dan tak akan pernah ternoda oleh apapun, sama halnya dengan atom, ketika atom tersebut bersatu dengan atom yang lain lalu membentuk sebuah gugusan maka tidak akan bisa dikatakan atom lagi.  Begitu halnya dengan cinta, ketika bersatu dengan kekerasan atau kebohongan maka secara otomatis cinta itu akan melepaskan eksistensinya.  Mungkin kita pernah mendengar kutipan kalimat “saya melakukan ini karena saya cinta sama kamu” dengan melakukan suatu kesalahan yang sebenarnya telah menodai kesucian cinta itu sendiri.   Cinta pada pendangan pertama, cinta itu buta, cinta adalah pengorbanan, cinta adalah persahabatan (kuch kuch hota hai) dan masih banyak yang lainnya merupakan sebagian kecil kata-kata orang yang jatuh cinta tapi apakah semua itu benar ???

Cinta pada pandangan pertama versus tak kenal maka tak sayang merupakan 2 kalimat yang sangat bertolak belakang tapi mempunyai tujuan yang sama.  Kira-kira dari kedua kalimat ini mana yang salah atau mana yang kurang relevan dengan kehidupan kita.  “Tak kenal maka tak sayang” beranggapan bahwa mustahil ada cinta pada pandangan pertama,  orang yang pernah mengalaminya adalah orang yang tidak berakal sehat dan otak serta perasaannya dipenuhi dengan nafsu birahi.  Untuk beberapa detik saat melihatnya mungkin bisa dikatakan sebagai rasa kagum atau pun takjum dengan makhluk yang diciptakan tuhan tapi ketika mata kita sudah melihatnya untuk beberapa lama, mungkin itu bukan lagi cinta tapi merupakan nafsu birahi untuk bisa memilikinya.  Kira-kira mengapa Allah menurunkan wahyu/perintah kepada umat islam untuk menundukkan pandangannya (Q.S. Annur 40-41) ketika berhadapan dengan lawan jenis kita.  Itu merupakan jawaban yang sangat realistis dari “tak kenal maka tak sayang” kepada “cinta pada pandangan pertama”.

“cinta pada pandangan pertama” berasumsi bahwa segala sesuatu diciptakanNya dalam seindah-indahnya bentuk begitupun dengan lawan jenis kita yang notabenenya memang diciptakan untuk kita bisa saling berpasangan.  Cinta pada pandangan pertama merupakan wujud dari kemurnian dan kesucian cinta itu sendiri, dimana kita mencintai dia tanpa mengetahui kelebihan serta kekurangannya, bukankah itu merupakan hal yang sangat murni dari sebuah cinta.  Jadi tidak salah ketika banyak orang mengatakan “love is blind” atau cinta itu buta karena itu merupakan esensi dari cinta itu sendiri.  Banyak peristiwa besar yang terjadi karena kemurnian cinta itu sendiri sehingga sampai sekarang menjadi legenda hidup didunia.  Misalnya Romeo & Juliet, Laila Majnun dan masih banyak yang lain, apakah itu masih kurang untuk mengakui kekuatan dari “cinta pada pandangan pertama”

Jadi kira-kira kita mengalami atau memandang cinta itu dari sudut mana ??? Apakah “cinta pada pandanga pertama” atau “tak kenal maka tak sayang” ??? dan saya yakin kita punya jawaban sendiri dari pertanyaan itu… Ingatlah kawan..cinta tak akan pernah salah..yang salah hanya manusianya…
Read More

Sabtu, 12 Maret 2011

Kampus dan Mahasiswa (dalam perspektif kemong)

Lingkungan kampus yang menawarkan konsep pengajaran serta metode dalam penerapan disiplin ilmu yang mahasiswa dalami menimbulkan paradigma yang berbeda pula dalam aplikasi kehidupan  para civitas academika dikampus merah itu.  Selain itu perbedaan karakter diantara mahasiswa yang majemuk serta ability yang terbangun dan terbawa dari pengaruh sukuisme yang mereka anut membuat jurang pemisah diantara para mahasiswa tersebut.

Seperti biasanya, mahasiswa pada sibuk dengan rutininas mereka masing-masing, walaupun ada beberapa dintara mereka masih tetap bergerombol/berkelompok seperti binatang ternak yang diberi makan oleh peternak.  Tanpa disadari, sebenarnya ada beberapa model mahasiswa yang secara tidak sengaja terbangun dipergaulan kampus secara umum, mungkin seperti organisasi kecil walaupun mereka enggan dikatakan sebagai organisasi kecil malahan mereka lebih senang dikatakan sebagai kumpulan orang yang mempunyai hobbi serta minat yang sama terhadap sesuatu.

Walaupun sebenarnya kumpulan mereka itu sama halnya dengan organisasi yang biasa diartikan oleh beberapa orang cerdas (mungkin..) dengan defenisi sebagai kumpulan 2 orang atau lebih yang mempunyai visi dan misi yang sama dan berupaya mencapai tujuan yang sama.  Masih teringat dengan jelas dibenakku ketika pemateri memaparkan materi tentang keorganisasian pada saat saya mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan, ketika itu saya masih duduk dibangku kelas 3 SMP (Tsanawiyah).

Ada beberapa model mahasiswa yang saya dapati dikampus merah itu dan mungkin disemua kampus dinegeri ini.  Yang pertama model mahasiswa yang paling menonjol diantara mahasiswa lainnya yaitu mahasiwa yang berkumpul karena kesukaan mereka terhadap mode.  Kebanyakan dari mereka tampil dengan riasan makeup yang tebal, parfum yang baunya bisa tercium disepanjang koridor ruang kuliah serta pakaian yang lagi ngetrend pada saat itu.  Mereka kebanyakan cantik/manis tapi ada juga diantara mereka yang punya tampang pas-pasan cuma dibalut dengan makeup yang tebal jadinya kelihatan agak cantik mungkin.  Pembicaraan mereka tak lepas dari masalah seputar fashion, tren yang lagi naik daun dan gossip seputar selebriti.  Hobby nyalon (salon) serta shopping (belanja) merupakan agenda wajib mereka tiap bulan malah tiap minggu. Tubuh seksi dan dibalut dengan pakaian ketat membuat mata para mahasiswa termanjakan bagai pemandangan indah ketika mereka jalan dikoridor kampus.

Yang kedua adalah model mahasiswa organisatoris, dari namanya saja kita mungkin sudah bisa membayangkan model mahasiswa ini kecuali buat mereka yang betul-betul bodoh.  Dari pandangan pertama saya sudah bisa mengetahui tipikal mereka dilihat dari model pakaian, tampang, rambut serta apa yang mereka bicarakan.  Rambut gondrong tidak terurus (mau lurus ataupun geriting ), kaos oblong dan kemeja kusut serta celana jeans warna acak (luntur maksudnya) dengan sedikit ventilasi (sobek didaerah lutut) dan tak lupa sandal jepit buntut setia menjadi alas kakinya.   Aroma tak karuan keluar dari badan mereka yang jarang tersentuh oleh air dingin dipagi hari serta agak sensitive dengan yang namanya parfum.  Kalau mahasiswa hedonism mempunyai tempat ngumpul dikafe atau dimall, mereka malah sering dikantin “mace-mace” ataupun diwarung kopi.  Pembahasan mereka tak jauh dari kebijakan pemerintah/birokrasi kampus, program kerja organisasi dan filsafat.  Posisi strategis dalam ruang kuliah adalah kursi paling belakang, terkesan anti globalisasi serta pengaruh budaya barat yang masuk kenegara ini tapi maaf kebanyakan dari mereka terkesan tidak cerdas diakademik dan hobbi demonstrasi selain itu IPK 3.0 kebawah dan lama kuliah maksimal 7 tahun.

Yang ketiga adalah model mahasiswa akademisi dan mungkin paling sering dijumpai dikalangan kampus.  Mereka kebanyak rapi dengan kemeja serta menggunakan sepatu setiap mengikuti aktifitas perkuliahan serta terkesan tidak gaul (sedikit dari mereka).  Tak banyak jalan serta jajan, pakaian, bau, penampilan dan pergaulan mereka standar, pembahasan yang selalu jadi bahan pembicaraan mereka tak jauh-jauh dari mata kuliah.  Tempat ngumpul kebanyakan diruang kuliah, perpustakaan serta labolatorium untuk mahasiswa exact.  Dekat dengan dosen  dan sering menjadi asisten pada mata kuliah  dan dilabolatorium dan paling anti terhadap mahasiswa organisatoris (biasanya sih…).  Paling rajin mengisi bangku paling depan dan rajin bertanya ketika menjelang berakhirnya mata kuliah.  Kadang disebut mahasiswa KPK (kampus, perpustakaan dan kamar), IPK min 3.0 serta bisa sarjana kurang lebih 4 tahun.   

Yang keempat adalah mahasiswa pecinta mushallah.  Aktif memberikan ceramah ataupun nasihat.  Tempat nongkrong dimasjid kampus ataupun mushallah fakultas dan yang paling menonjol adalah dari segi pakaian mereka.  Terkesan seperti uztas/penceramah, pakai gamis serta celana kain yang mungkin agak diatas mata kaki mereka dan untuk perempuannya mengenakan jilbab besar dan baju terusan, memilih warna gelap dan kadang menggunakan cadar.  Mengedepankan urusan akhirat ketimbang duniawi mereka yang hanya sementara (kurang lebih seperti itulah..)

Yang kelima adalah mahasiswa yang bukan pecinta mode/gaul, bukan juga organisatoris, bukan akademisi apalagi mahasiswa alim (anak mushallah).  Saya pun kadang bingung mengamati model mahasiswa ini karena tidak ada identitas yang betul melekat dari mereka mulai dari pakaian, pola pikir serta kebiasaan mereka dikampus.  Mungkin merekalah yang kadang disebut dengan mahasiswa abu-abu.

Sebenarnya masih ada 1 model mahasiswa yang belum saya sebutkan, mungkin karena saya belum pernah mendapatkannya dikampus saya ataupun dikampus teman-teman saya diluar sana.  Dan inilah model mahasiswa ideal nan perfect yaitu mahasiswa yang menggabungkan semua model kecuali yang keempat dalam 1 sosok mahasiswa.  Ciri-ciri : tampan/cantik, gaul (uptodate masalah fashion), berpenampilan rapi dan cool, cerdas akademik serta organisasi (asisten dosen serta menjadi ketua organisasi), IPK 3.5 keatas serta bisa sarjana dalam waktu 3.5 sampai 4 tahun. Kalau ada model mahasiswa yang seperti ini, mungkin 1 diantara 10.000 dan itupun ada setiap 50 tahun sekali (hahahaha…)

Atau mungkin sosok ideal ini adalah saya sendiri ??? hmmm…mungkin saja sih..dan mudah-mudahan saja..(ngarep..)
Read More

Rabu, 09 Maret 2011

ONLINE…OFFLINE

Sepenggal cerita dari seorang sahabat yang pernah mengalami pengalaman yang sedikit memalukan..(hehehehe). Suatu hari sahabat saya, anggap saja namanya Adi. Suatu hari dia jatuh cinta dengan seorang mahasiswi (Ita) yang tinggal didekat tempat dia ngekost hampir 7 tahun ini.  Dengan berbagai macam  cara, dia berusaha untuk bisa berkenalan dengan mahasiswi tersebut.  Mulai dari pura-pura membeli dikios kalau Ita lagi belanja sampai berusaha mengikutinya tersebut kalau hendak kekampus.

Suatu hari, dengan perasaan berbunga-bunga dia menghampiri saya dan mengatakan bahwa dia telah mendapatkan nomor hp dan alamat facebook Ita.  Dengan perasaan campur aduk, dia menguhungi Ita tersebut namun tidak dijawab, setelah beberapa kali nelfon akhirnya diangkat juga..  Dengan nada terbata-bata Adi pun mengenalkan dirinya dan berusaha agar Ita  tetap nyaman ngobrol dengannya tapi karena katanya ada tugas yang mesti dikerjakan akhirnya Ita pun mengakhiri pembicaraannya saat itu.

Namun ternyata Ita adalah seorang wanita yang sangat pemalu jadi butuh usaha yang ekstra untuk bisa menjalin hubungan yang lebih intens dengan dia.  Mulailah Adi mencari cara lain untuk bisa dekat dengannya, salah satunya dengan menggunakan facebook..  Setelah Adi "Log In" dan memeriksa siapa saja diantara teman facebooknya yang "OnLine" dan betapa bahagianya Adi ketika Akun Ita juga aktif...

"Assalamu Alaikum Ita..???" itu sapaan pertama dari Adi... lama tak ada jawaban akhirnya Adi pun menyapa kembali dengan perkataan yang sama namun tetap tidak ditanggapi.  Tapi yang membuatAdy jengkel plus hancur ketika Chat Ita tiba-tiba Offline.. Hancur berkeping-keping perasaan Adi pada saat itu, harga dirinya sebagai cowok seperti diinjak-injak...  Rasa kecewa yang besar itu dilampiaskan dengan menghapus Ita dari  pertemanan dijejaring sosial Facebook tersebut, selain itu Adi pun memblokir akun Ita di Facebook...

Setelah kejadian itu, Adi berubah menjadi sosok yang lebih realistis dalam memilih calon pacar (hehehe..) dan kadang ketika Adi berpapasan dengan Ita dijalan atau dikios, Adi berusaha untuk tampil Cool dan tidak murahan didepan Ita. Akhirnya sekarang Adi sudah bisa hidup normal lagi seperti sebelum bertemu dengan Ita...

Setelah hampir setahuan setelah kejadian dengan ItaAdi pun berjalan-jalan dikost temannya yang kebetulan juga tetangga kost dengannya, Namanya Putri..  Setelah lama bercerita tentang nostalgia teman-teman dikampus dulu, Putri pun minta tolong untuk diantar kerumah teman kerjanya besok karena ada tugas dari kantor yang belum Putri selesaikan.  Esok harinya Adi pun mengantar Putri ke rumah temannya yang memang agak jauh dari lingkungan kost kami..  Setelah menempuh perjalanan kira 40 menit, kami pun tiba dirumah teman Putri, dengan sedikit gerah karena kebetulan hari itu macet dan cuaca di Makassar sangat panas, Adi pun beristirahat dibawah pohon mangga depan rumah temannya Putri..

Akhirnya kami pun dipersilahkan masuk oleh Seorang Ibu (mungkin Ibunya), setelah beberapa menit teman Putri pun keluar sambil membawa beberapa tumpukan berkas serta FD untuk Putri.  Awalnya sih Adi cuek tapi setelah lama akhirnya Adi pun diperkenalkan oleh Putri, "Saya Fitri" katanya sambil mengulurkan tangan... Setelah beberapa menit, kami pun pamit untuk pulang, diperjalanan pulang Adi pun terus terbayang wajah manisnya Fitri, terlintas dibenaknya gimana caranya dia bisa dekat denganFitri...

Setelah beberapa minggu, Adi pun dapat nomor HP serta Facebook Fitri... Akhirnya mereka bisa akrab walaupun sebenarnya mereka jarang ketemu karena kesibukan dari Adi dan Fitri yang padat tapi mereka sering komunikasi via sms ataupun lewat facebook atau Yahoo massanger..  Karena keakrabannya, dan mungkin Adi rasa Fitri adalah cewek yang supel dan pantas untuk jadi pacarnya, Adi pun berencana menyatakan perasaannya dalam waktu dekat.  Namun beberapa hari setelah itu, tiba-tiba Fitri berubah, sudah malas balas sms ataupun komunikasi lewat facebook.

Perasaan Adi pun mulai kacau dan diliputi ketakutan jangan sampai dia gagal lagi untuk menjalin hubungan, akhirnya setelah lama merenung, Adi pun berusaha menenangkan perasaan serta positif thinking terhadap Fitri dengan asumsi siapa tahu Fitri sedang sibuk dengan pekerjaannya.  Adi pun menyalakan komputernya dan Log In di akun Facebooknya, berusaha mencari tahu tentang Fitri lewat Akunnya tapi nihil karena tidak ada status atatupun coment terbaru dari dia.  Adi pun Log In di YM nya yang kebetulan beberapa hari ini nganggur dan dengan perasaan yang senang dia pun menyapa Fitriyang kebetulan Online pada saat itu. 

"Halo.. malam..." kata pembuka dari Adi, Lama tidak ada balasan akhirnya Adi klik icon Buzz untuk menyapa Fitri.  Mungkin Adi ketimpa sial lagi, Obrolan Fitri tiba-tiba Offline, hancur lebur perasaan Adi saat itu serasa dia adalah paling sial saat itu..  Dia kembali teringat tentang peristiwa yang menimpanya dengan Ita setahun lalu, kejadiannya pun sangat mirip cuma bedanya dulu di facebook dan sekarang di Yahoo Massenger..

Hahahahhahahaa... Saya cuma bisa tertawa terbahak-bahak ketika mendengar cerita dari kawan saya itu...  Lucu memang... Adi patah hati kepada 2 wanita dengan cara yang sama, hanya dengan "OFFLINE". SabarKi kawan nah, cuma itu yang bisa saya katakan (sambil menahan tawa...)

Read More

Minggu, 06 Maret 2011

Senyum 5 Juta

Saya sebenarnya heran dengan diriku saat ini, dulunya sangat suka mengolok-olok orang yang menggunakan kawat gigi apalagi dia adalah seorang pria, mungkin saya orang yang kurang kerjaan sampai hal-hal yang bersifat hak asasi orang pun saya komplain.  Mungkin karena mainset dikepala saya mengatakan bahwa kawat gigi hanya semakin memperlebar jurang strata sosial dimasyarakat.  Yang menggunakannya pun bisa dikatakan orang yang mempunyai tingkat penghasilan menengah keatas dan parahnya sekarang kawat gigi sudah menjadi trend, sudah melupakan esensi dari kawat gigi tersebut.  Tidak mau dikatakan kolot, saya pun berusaha mencari bacaan diinternet tentang apa sih defenini serta fungsi utama dari kawat gigi tersebut, dan salah satunya seperti ini :

Kawat gigi atau behel (bahasa Inggris: dental braces) adalah salah satu alat yang digunakan untuk meratakan gigi. Menurut jenisnya, bracket (bagian yang menempel) pada kawat gigi untuk tujuan estetis atau kosmetik ada yang bisa dilihat dan tidak bisa dilihat. Ada yang bersifat permanen artinya tidak dapat dilepas dan dipasang, lalu ada juga yang bersifat bisa dilepas dan dipasang. Mekanismenya yaitu dia mengatur, mendorong dan menahan pergerakan gigi. Perawatan ortho bertujuan untuk memperbaiki fungsi bicara, estetis muka, sudut bibir, rahang, senyum. Proses dari awal sampai akhir sesuai standar membutuhkan waktu kurang lebih tiga minggu. (www.wikipedia.com)

Jadi kalau ditinjau dari fungsinya mungkin tidak ada masalah tapi harus dipertimbangkan dari segi ekonomi.  Mampu tidak kita membayarnya (untuk orang kerja) atau mampu tidak orang tua kita membayarnya (untuk siswa, mahasiswa dan pengangguran) ???

Mainset yang sudah tertanam rapi tentang orang yang menggunakan kawat gigi pun membuat saya kadang aneh ditengah komunitas atau pun pergaulan sosial yang saya jalani sampai ketika secara tidak sengaja saya bertemu dengan seorang wanita cantik, imut dan menggemaskan dengan kawat giginya itu (ini relatif, tidak absolut kok) sehingga bisa sedikit merubah paradigma saya tentang orang yang menggunakan kawat gigi.  Aneh dan memang aneh, mainset yang sudah tertanam baik dikepala tentang orang yang menggunakan kawat gigi akhir-akhir ini goyah karena senyum 5 juta wanita itu cukup mebuat saya sempat terhipnotis untuk beberapa detik.  Hipnotisnya hanya beberapa detik tapi efek samping sangat fatal, bisa menyebabkan insomnia stadium 4 (hahahaha.. ).  Mungkin sejak  saat itu, senyum 5 jutanya selalu menghantuiku saat menjelang tidur dan kadang sampai menjelang pagi pun rasa ngantuk itu tak kunjung datang juga.

Saya pun berusaha menganalis kenapa hal ini bisa terjadi, saya  sempat kosultasi dengan teman dekat sampai dr.boyke pun saya datangi (hahahaha..) dan hampir semua dari teman dan dokter yang saya datangi mengatakan bahwa jelas ini penyakit non medis… dan harus segera ditangani/diobati.   Setelah 3 hari hasil labolatorium pun keluar dan dengan perasaan setengah tidak percaya saya membaca kertas hasil pemeriksaan tersebut, dan hasilnya hanya 4 kata…  “ Anda Jatuh Cinta Padanya “.

Dengan perasaan galau dan tak karuan, saya berbaring sambil menghela nafas panjang.. “akhhh…kenapa bisa seperti ini ?”.  Saya terus memikirkan kata-kata dari teman saya yang menyarankanku untuk menyatakan perasaan ini padanya, tapi ini bukan masalah sepele kawan, ini masalah perasaan.  Yang kadang buatku sulit untuk bisa mengsinkronkan antara wilayah pemikiran dan perasaan.  Sudah banyak orang yang menjadi korban dari ketidakmampuannya mengkolaborasikan antara logika dan perasaannya dan endingnya selalu fatal, dan saya tidak mau menjadi salah satu dari korban selanjutnya.  Ini bukan tentang masalah kesalahan berfikir tapi lebih kewilayah bagaimana kita bisa memanage perasaan kita dengan sebaik-baiknya.

Saya hanya bisa berharap masih bisa melihat dan menikmati senyum 5 juta darimu tanpa harus memiliki dirimu untuk saat ini walaupun sebenarnya keinginan untuk memilikimu sangat besar, saya  hanya tak ingin menjadi korban selanjutnya dari orang yang tidak bisa memanage perasaannya.  Kalau nantinya Sang Pemilik Semua Cinta tetap mengizinkanku untuk memelihara rasa ini untuk beberapa waktu, mungkin saya akan mem-follow up-nya diparuh waktu yang lain itupun kalau kamu belum menjadi milik siapa-siapa. 

Mungkin hanya itu pengharapan saya kepada pemilik senyum 5 juta itu, dan saya berharap dia tidak tahu tentang perasaan ini sampai tiba waktu yang tepat untukku dan untuknya.  Sedikit mengutip kata-kata seorang teman dan mungkin jadi penutup dari tulisanku saat ini.  “ Cintailah dia dengan caramu sendiri, setiap orang punya cara yang  berbeda untuk mencintai seseorang yang dia cintai  “ . Dan beginilah  caraku mencintaimu.
Read More

Kamis, 03 Maret 2011

Tampan = Playboy ??


Tiba-tiba teringat akan cerita dari teman sejawatku…  Memang tidak salah kalau dia selalu dipuja oleh sebagian cewek dikampusnya atau didaearah tempat tinggalnya karena Tuhan memberinya karunia berupa wajah yang tampan nan rupawan…  Ditambah dengan kelihaiannya berkata-kata sehingga membuat sebagian dari kaum hawa tergila-gila  dan ingin menjadi kekasihnya…  Siapa yang tak mengenal dia… mulai dari guru, teman sekolah sampai penjual dikantin sekolah pun tahu perihal keelokan wajahnya…  maka tak heran ketika banyak dari kaum hawa (cewek) yang sangat tergila-gila padanya….

Setelah mengingat kembali kebersamaan dengannya… saya berfikir apakah ada parameter yang paten tentang ketampanan atau kecantikan….??  Misalnya kulit harus putih, bersih, hidung mancung, rambut lurus tak ketombean, bibir tipis, ada lesung pipi, alis agak tebal, dagu terbelah dan punya mata yang teduh…  Jadi gimana dengan saya yang berkulit gelap, alis tipis, hidung pesek, rambut geriting jarang keramas, bibir tebal, ada lesung pipi tapi bukan alami (bekas jahitan waktu kecil) dan punya mata yang saya sendiri bingung apa ini sipit atau bulat ??

Hal itu yang membuat saya benci dengan sesuatu yang bersifat paten misalnya karakter wajah atau tubuh…  membuat saya menjadi orang yang tidak bisa bergaul dan lebih sering menyendiri dari pada bergaul dengan teman yang punya wajah atau tubuh yang proporsional…  Apakah ini yang dikatakan Tuhan menciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna ?? Maaf saya belum bisa menganggapmu adil Tuhan…..

Setelah beberapa tahun saya menyesali dan tidak mensyukuri karunia Tuhan yang ada dalam diriku…  Secara tak sengaja saya dipertemukan kembali dengan teman lama yang tampan itu…  Setelah bercerita tentang pengalaman kuliah serta kenangan disekolah dulu, dia sempat terdiam dan menghela napas panjang seperti ada yang mengganjal dihati dan fikirannya…  Kemudian saya beranikan diri untuk bertanya tentang pacar atau seorang wanita yang mungkin telah menjadi tambatan hatinya saat ini…  Dia hanya berkata :
“ Salahkah kalau aku TAMPAN ?? “ Pertanyaan yang sangat aneh kedengarannya buat orang tampan seperti dia… Dan saya pun bertanya dengan ragu-ragu : “ apa ada yang salah dengan ke TAMPAN an mu kawan?? “

Dan dia pun mulai bercerita tentang kisah cintanya yang selalu gagal karena dicap sebagai “Playboy”.  Saya pun berusaha memahami apa saja yang dia katakan…  Gagalnya dia mendapatkan cinta dari adik angkatannya dikampus sampai cintanya ditolak oleh teman sekolah dulu cuma karena tidak bisa meyakinkan mereka bahwa dia tulus menyayanginya…  Dicap sebagai cowok yang suka gonta ganti cewek lah atau suka permainkan perasaan perempuan lah….  Saya malah mendengarnya sebagai sebuah keanehan…  Dulu waktu sekolah dan kuliah banyak dari teman wanitanya yang jatuh hati podanya tapi dia yang tidak suka , ketika dia yang serius suka dengan wanita pilihannya malah ditolak mentah-mentah dengan dalih playboy….

Aneh kedengarannya… cowok tampan tapi malah ditolak oleh wanita yang dicintainya..  Padahal saya kenal baik dengannya mulai dari bangku SMP sampai SMU dan saya sangat kenal karakter serta sifatnya…  tak ada sedikitpun kriteria “Playboy” yang melekat kepadanya.. Orangnya baik, sopan, rendah diri dan suka menolong teman yang kesusahan, Apakah cuma karena dia memiliki wajah yang Tampan ??

Menjelang akhir perjumpaan kami… dia berpesan padaku…  Syukurilah apa yang telah Tuhan berikan kepadamu walaupun itu berupa kekurangan buatmu…  Saya yakin masih banyak wanita diluar sana yang tidak memandang laki-laki hanya dari wajah atau ketampanannya saja, banyak dari mereka yang lebih senang kepada laki-laki baik, bisa mengerti  dan menerima mereka apa adanya…  Akhirnya kami pun berpisah dan entah kapan kami dipertemukan kembali.  Saya berharap ketika kami bertemu lagi dilain waktu, dia sudah mendapatkan wanita yang tidak menilai dirinya sebagai Playboy cuma karena ketampanannya… dan aku pun berharap nantinya saya bisa mendapatkan wanita yang bisa menerima kekuranganku..

Sejuta penyesalan memenuhi isi kepalaku..  kenapa bisa saya tidak mensyukuri pemberianMu  Tuhan…  Saya yakin Engkau Maha Pemaaf dan Pengampuan atas dosa dan khilafnya hambamu ini….  Setitik cahaya terang yang nantinya akan menyinari gelapnya pemikiranku saat ini…  terima kasih saudara tampan ku… kamu telah menyadarkanku dari kekolotanku selama ini… dan saya akan selalu berdoa semoga kebaikan akan selalu mengiringi langkahmu…

Dan aku pun berfikir kembali… Apa yang salah dengan wajah Tampan ?? Kenapa mereka kadang dianggap Playboy ?? Saya hanya bisa berkata..  “ Untung Saya Tidak Tampan..”
Read More

© 2011 Immank's Blog, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena