Menulis Itu Tak Semudah Membaca

Rabu, 29 Juni 2011

Aku ( Kami ) & Kamu ( Kalian )



Kami tahu, kalian para wanita sungguh sebenarnya menghargai usaha yang kami lakukan. dan yang kalian harus tahu, kami selalu bersungguh-sungguh untuk orang yang kami sayangi! hanya saja kami butuh kalian tersenyum ketika kami merasa lelah, hampir putus asa, dan sungguh kami akan kembali mngerjakan itu untuk kalian. semua! hanya karena kalian...
Dan yaa..! kami pun tahu. bahwa ketika kalian hanya diam dan meperlihatkan bahwa kalian bosan, kalian ingin kami tetap sabar. tapi kami tidak mau terlihat tidak bisa mengerti kalian dengan mengajukan pertanyaan "jadi maunya gimana?". kami akan diam sesaat, dan berpikir apa yang bisa membuat senyum kalian kembali lagi? karena senyum kalian yang menghidupkan hidup kami, sungguh! semua hanya karena kalian.

Kami sebenarnya pun tahu. bahwa kalian senang jika kami menulis kata-kata romantis seperti di film2 korea yang kalian tonton. kalian berangan-angan bahwa hal yang terjadi di film itu terjadi dalam kehidupan kalian? (*ya kan?). tapi justru karena kalian sering mengangan-angankan hal itu, kami tidak melakukan itu untuk kalian, kami berpikir keras, memutar otak menyiapkan kejutan yang bahkan tidak terpikir di angan-angan kalian, untuk melihat kalian tersenyum, sungguh! semua hanya karena kalian..
Kami pun tahu, kalian menerima kami di samping kalian bukan semata-mata kami tampan. ketika kalian mengidolakan seseorang yang tampan maka kami akan memasang tampang tidak peduli, dan mencoba mengalihkan pembicaraan, bukan kami tidak peduli, sebenarnya kami cukup muak dengan cara kalian menyanjung lelaki yang bahkan mengenal kalian saja tidak, tapi kami harus menjadi pemimpin yang baik untuk kalian. dan menjadikan kami bersikap lebih bijaksana di depan kalian. sungguh! semua itu hanya karena kalian..
Kami cukup mengerti bahwa kalian menghargai setiap usaha yang kami lakukan untuk membantu kalian mengerjakan tugas kalian, ketika kalian mengatakan dalam kesulitan, sungguh kami akan berusaha sebisa kami untuk membantu kalian. dan ketika kami datang kerumah kalian dengan makanan, tanpa tugas yang kalian butuhkan, artinya kami tidak mendapatkan apa yang kalian cari dan yang ada dipikiran kami saat itu hanyalah bahwa usaha terakhir yang dapat kami lakukan hanya menemani kalian hingga tugas itu selesai, meyakinkan bahwa kalian tidak lupa untuk mengisi perut kalian, kami sungguh khawatir pada kesehatan kalian.. sungguh,semua itu hanya karena kalian..
Kami pun tahu, kalian menilai kami minus ketika tau kami merokok, dan ketika itu juga kami berusaha menghilangkan kebiasaan kami. ketika kami tidak berhasil, maka kami akan berusaha menguranginya. menghilangkan kebiasaan itu sedikit demi sedikit. namun ketika tidak berhasil juga maka kami tidak akan merokok di depan kalian. namun, ketika kalian terus menekan kami, maka dengan sangat terpaksa kami akan berbohong pada kalian, walaupun kami tahu hal itu salah, namun itu kami lakukan hanya untuk membuat kalian nyaman di samping kami. sungguh, semua itu hanya karena kalian..
Kami tahu, kalian kesal ketika kami mengacuhkan kalian hanya untuk bermain game bersama teman-teman kami. tapi ketika itu, ketika ada sedikit waktu, kami mencari handphone kami dan menanyakan kabar kalian, karena kami ingin mengetahui kabar kalian. dan tahukah kalian? sebelum kami bermain game itu, kami membicarakan pasangan kami masing-masing, membanggakan bahwa kami memiliki pasangan terbaik di dunia! atau membicarakan masalah-masalah yang timbul pada hubungan kami, dan masing masing akan memberikan sarannya untuk menyelesaikan masalah kita, itu kami lakukan hanya karena kami ingin mendengarkan pendapat orang yang dekat dengan kami mengenai keputusan yang akan kami buat. kadang memang kami mematikan handphone kami, namun ketika kami mengetahui kalian menelpon atau membaca sms dari kalian, maka kami akan meletakkan game itu dan berlari ke pojok kamar menelepon kalian. Tidak peduli teman-teman kami bersorak sorak menggoda kami, sungguh, semua itu hanya karena kalian..
Kami pun sadar, kami bukan bayi yang harus kalian ingatkan untuk shalat, atau makan. kadang kami akan bersikap tak peduli. namun ketika kami membaca sms kalian atau mendengarkan suara kalian ketika mengingatkan kami untuk makan, maka pada saat itu kami pasti tersenyum dan berterima kasih (walaupun tidak kami ucapkan), dan ketika kami membalas dengan kata-kata "iya, kamu juga ya..", maka kami benar-benar tulus mengatakannya... sungguh, semua itu hanya karena kalian...

Ketika kami acuh pada kalian, maka pada saat yang sama kami sedang menyiapkan kejutan untuk kalian. dan ketika kami memberikan barang milik kami pada kalian waktu mengantarkan kalian hingga pintu dan pamit pada orang tua kalian, maka kalian harus tahu bahwa barang itu adalah barang yang berharga untuk kami. (walaupun barang itu terlihat biasa untuk kalian) tolong tersenyumlah untuk kami, karena senyum itu yang menghidupkan hidup kami! sungguh, semua itu hanya karena kalian..

Dan ketika kalian bersedih, lalu kami melakukan hal-hal konyol, melontarkan lelucon-lelucon yang mungkin tidak lucu. maka kami sungguh tidak bermaksud memperkeruh suasana, kami ingin melihat kalian kembali tersenyum. hanya itu. dan ketika kalian melihat kami dengan pandangan tidak suka, maka ketika itu kami sungguh merasa bersalah. jalan terakhir yang akan kami lakukan adalah meminta maaf. berharap itu dapat sedikit mengurangi beban kalian. sungguh, semua itu hanya karena kalian..

Sejujurnya kami tidak menyukai pujaan hati kami menangis. sungguh itu membuat kami bingung setengah mati! maka tolong jangan salahkan kami, ketika kami meminta kalian berhenti menangis. namun kami pasti akan mendengarkan apa yang kalian ucapkan dalam tangis kalian, dan percayalah, kami akan tetap disamping kalian walaupun kalian menangis hingga tertidur di depan kami. maka, kami akan membawa kalian masuk kerumah dan pamit pulang pada ayah ibu kalian. dan tunggulah, maka kami akan menelepon kalian keesokan harinya untuk menanyakan kabar kalian. atau datang ke rumah membawakan coklat untuk melihat senyum kalian lagi. sungguh, itu hanya karena kalian..
Bagi kami, kalian tetap yang tercantik! ketika kalian bertanya mengenai berat badan kalian yang naik? atau baju kalian yang mulai tidak cukup? maka dalam hati kami tertawa. namun yang keluar dari mulut kami hanya senyuman. kami akan berkata tidak, bukan untuk membohongi kalian, tapi karena di mata kami kalian tetap paling indah!! karena kami sebenarnya tidak mencari malaikat yang tanpa cela, atau bidadari yang paling cantik sedunia, kami mempunyai peri kecil yang selalu ada di samping kami. ya! itu adalah kalian.. mengertilah, sungguh, itu hanya karena kalian..

Ketika kalian berkata baik-baik saja, maka kami akan tersenyum dan berkata, "ok, kalo ada apa-apa bilang ya". karena kami tidak ingin memaksa kalian mengatakan sesuatu yang tidak ingin kalian katakan pada kami, dan tanpa kalian minta kami akan bertanya pada sahabat kalian apakah kalian benar baik-baik saja? jika sahabat kalian tidak mau menceritakannya maka kami tidak akan mencari tahu lagi. karena kami berharap kalian cukup mempercayai kami untuk menceritakan semuanya.. bukan karena kami memaksa kalian, sungguh, itu semua hanya karena kalian....

Dan ketika kalian membutuhkan kami, yakinlah bahwa kami akan selalu ada untuk kalian. ketika kalian mengatakan "tidak usah" pun, kami akan selalu ada di samping kalian. karena kalian adalah orang yang kami sayangi, percayalah..!! sungguh, semua ini hanya karena kalian..
Jika kami sudah memilih kalian, maka yakinlah, kalian adalah peri kecil kami, setidaknya itu yang kami pikirkan saat itu...
Ketika kalian (mungkin tanpa kalian sadari) menyakiti hati kami dan meninggalkan kami, kami mungkin akan marah. tapi itu hanya sesaat, dan yang kalian harus tahu, ketika kami benar-benar telah memilih kalian untuk menemani kami, maka walaupun hubungan itu berakhir, separuh ruangan hati kami sudah kalian tulis menjadi ruangan kalian, maka ketika kami mempunyai kekasih yang lain, maka mereka hanya
akan mengisi ruang di sisi yang lain, datang, dan pergi pada sisi itu. ruangan kalian akan tetap kosong untuk kalian, ketika kalian kembali untuk kami.
Tapi tolong, jangan khianati kami dengan lelaki yang lain! karena itu akan sangat menyakitkan untuk kami! Dan maaf, kami mungkinakan meninggalkan kalian selamanya.....
Read More

Biarkan Tangan Yang Berbicara....


Saya merenungkannya kemarin, saat mengoles betadine ke tangan saya yg terluka. Lalu tiba-tiba  saya memandang tangan saya."kok luka begini saya bisa tahan yah..?" Sementara cewek-cewek kalo tangannya luka sdikit saja, langsung "adoh...adooohhh......"(malah sampe nangis pula) Dan, setelah merenung baik-baik, maka saya buat tulisan ini untuk kalian para pria.

"tangan pria" diciptakan benar-benar khas !!!
Sangat lentur, sungguh tegas & amat kuat

Why...???
Ya..!, tangan pria seperti kita sangatlah "kuat"
Karena berguna untuk melindungi keluarga dari mara bahaya.
Dan mencari makan untuk dibawa pulang bagi mereka.
Agar pasanganmu tahu & yakin dalam hatinya,
Bahwa ia aman disampingmu.
Disepanjang jalan hidup yg kalian lalui.

Dan benar…Karena kuatnya, tangan kita bisa sangat "tegas"
Karena memang berguna untuk menunjukkan kesalahan pasangannya,
Dan sekaligus untuk membimbingnya.
Karena sebagai wanita ia penuh emosi & kurang logika.

Oleh sebab itu, ia butuh tuntunanmu.
Jadilah imam keluarga & pembimbing yang baik bagi dirinya.
Belajarlah untuk berkata dengan penuh cinta seperti ini padanya:
"sayangku, ini loh salahmu. Mari kita perbaiki sama-sama. Aku akan mengajarimu bagaimana caranya."
Jangan diam.! Tunjukkanlah kesalahannya dengan tegas.
Tapi tunjukkanlah caranya tanpa membentak.
Sambil menggenggam tangannya dengan penuh cinta.
Maka ia akan belajar bagaimana dikasihi.

Oh iya... Tangan kita para pria juga sangat "lentur"
Tahu tidak apa gunanya...???
Gunanya untuk membelai halus rambut pasangannya..
Dan menggenggam dengan lembut tangannya,
Juga berguna untuk memeluk & memberi kasih sayang padanya.
Seringkali juga berguna untuk menarik kepalanya,
Dan perlahan mendekatkannya pada bahu bidangmu,
Lalu kau mencium keningnya dengan lembut,
Maka lihatlah baik-baik...perhatikan dengan seksama.... ini reaksi alaminya......
Dia akan menggoyang2kan sebentar kepalanya
Untuk mencari posisi terbaik dibahumu,
Lalu ia akan terpejam menutup matanya.....

( Heiiii.......jangan mikir macam-macam...!!! Hentikanlah pikiran jorok itu.... Jangan berusaha mengambil keuntungan !! )
Cukup biarkan ia jatuh dalam pelukanmu
Agar sejenak ia melupakan waktu & semua beban pikirannya dibahumu....
Maka sebagai balasannya,
Engkau akan dicintainya,
Sepanjang waktu & seumur hidupnya.

Iya, wanita memang begitu kalau membalas.
Mereka bisa membalasmu dengan totalitas cinta,
Atau malah benci padamu membabibuta, seumur hidupnya.....

Dan jika ada waktu,
Tangan kita yg hebat itu, kadang-kadang harus kita pakai juga,
Untuk membawanya jalan-jalan
Ke-tepi pantai atau ke-taman bunga, atau kemana saja....
Sambil mengacungkan jarimu & menunjukkan kepadanya:
Betapa dahsyatnya & betapa indahnya.....
Awan biru di-atas sana............
Langit jingga di kala senja.............
Bulat penuh bulan purnama...........
Dan kerling genit bintang2 angkasa......
Ahhh......... (*_^)

Jadi,wahai pria-pria....camkanlah ini..!!!
Tanamkan pengertian luar biasa ini
Dalam pikiran, hati & jiwamu.
Bahwa.....
Tuhan menciptakanmu sangat khas!
Dilengkapi tangan yang sangat lentur, tegas & kuat.
Tangan yang sangat hebat.
Tangan yang sungguh hebat.
Benar-benar hebat.....
Gunakanlah baik-baik....tanganmu yang kuat & hebat itu,
Untuk menjaga & menyatakan cinta,
Bukan untuk melecehkan, memukul & menyiksanya.
Ngerti...???!!... (^_^) 

Semoga saja para pria bisa menggunakan tangannya sebagaimana mestinya, sehingga bisa meminimalisir terjadinya kekerasan.

Read More

Selasa, 14 Juni 2011

Cewek --> Cowok



Usia seorang cewek mempengaruhi apa yang dilihatnya dari seorang cowok.

Pada usia belasan, kebanyakan cewek lebih memperdulikan penampilan, apa yang keliatan, dan apa yang di pikirkan orang lain. Sehingga seorang cewek akan memilih cowok yang menurutnya keren, cakep, ganteng, dan oke secara penampilan di usia belasan.

Usia belasan : Yang penting KEREN

Memasuki usia dua puluhan, seorang cewek akan lebih serius dan berpikir lebih panjang ketika membicarakan cowok. Di usia dua puluh biasanya seorang cewek tidak akan bermain-main lagi dalam berpacaran dan sudah memikirkan pernikahan. Seorang gadis berusia dua puluhan lebih memilih pria matang, dan mapan. Yang sudah punya pekerjaan tetap, dan penghasilan, dan masa depannya jelas.

Usia dua puluhan : Yang penting MAPAN.

Memasuki usia tiga puluhan, seorang wanita sudah termasuk matang, dan mendapat desakan dari mana-mana agar menikah. Seorang wanita usia tiga puluh, sudah tidak lagi memperdulikan penampilan ataupun omongan orang lain dalam memilih kekasih. Dan karena usianya yang sudah tidak muda lagi itu, seorang wanita berusia tiga puluhan, memilih pria dewasa yang baik, pengertian dan penyayang, yang bisa menerima dirinya apa adanya.

Usia tiga puluhan : Yang penting SAYANG.

Dan saat tiba di usia empat puluh dan masih melajang, seorang wanita sudah pasti mendapat desakan dari mana-mana, terutama keluarga supaya dia menikah, sedangkan si wanita sendiri sudah putus asa bisa menemukan pria yang tepat. Akhirnya meminta bantuan sana-sini, biro jodoh, dan minta di kenalkan oleh keluarga. Seorang wanita sudah tidak lagi melihat penampilan, atau apapun, yang dilihat adalah seorang pria yang benar-benar sungguh mau membina sebuah keluarga dengannya.

Usia empat puluhan : Yang penting MAU.

Dan tibalah di usia lima puluh keatas, dan masih melajang juga. Seluruh keluarga, teman-teman, dan orang-orang di sekitar pun sudah capek menyuruh untuk menikah, dan si wanitapun menyadari, bahwa di dunia ini tidak ada seorang pria pun yang cocok dengan dia. Dan dia berdoa dalam hatinya, jika ada pria yang mau menikah dengannya, ia tidak perduli bagaimana rupanya, ia tidak perduli apa pekerjaan, ataupun latar belakangannya. Bila ada seorang pria saja, pria mana saja, yang mau menemani dia menjalani sisa hidupnya.

Usia lima puluhan : Yang penting COWOK.

Read More

Senin, 13 Juni 2011

The Rain...


Wahai hujan tahukah kau…
Bahwa aku mencintai dingin yang kau jatuhkan beserta air yang tentu saja akan membuat basah.
Mereka bilang..ketika hujan maka romantisme tercipta.
Tapi mungkin tidak untuk mereka yang tinggal di perumahan…
Ketika kau hadir, maka yang tercipta adalah rasa khawatir dan doa yang tak putus, semoga airmu tak membuat sungai menitipkan sebagian airnya pada rumah mereka.

Tapi tahukah kau hujan..
Apapun yang kami pikir tentangmu..
Kau selalu membuat suasana begitu berbeda ketika kau hadir..
Aku tidak akan letih memandangi airmu turun ke permukaan tanah…
Aku tidak akan bosan memandangi tetes airmu membasahi jendela dan mengalir turun..
Berbaur untuk membasahi setiap yang kau lewati…
Aku tak akan marah ketika lebatmu membasahiku..
Aku tak akan keberatan untuk menari dibawahmu..
Karena hanya kau yang mampu melarutkan segala perih walau hanya sementara.

Hujan...seandainya aku bisa menikmati jatuhmu bersama dia..
Mungkin aku akan semakin mencintai hadirmu yang sejuk ini…



Read More

Minggu, 12 Juni 2011

Life Is Never Flat



Ketika hati, lidah dan otak tidak seiya sekata alias tidak kompak... siapakah yg menang..?
Hatikah..? karena dia yang memiliki jiwa  ini, (biasanya tubuh itu bekerja tergantung suasana hati, kalau senang, bawaannya mau joget terus, kalau sedih, bawaannya lesu dan malas), 
Atau otakkah..? yang juga punya kekuasan atas tubuh ini (sebagian besar gerakan tubuh harus melalui izinnya kecuali yang bersifat refleks),
Atau lidahkah..? yang bisa seenaknya mngeluarkan kata-kata atau kalimat,  yang kadang-kadang tanpa seizin otak dan hati..?.

Bagaimana caranya biar mereka bisa kompak dan sejalan apa lagi kalau urusan "Cinta"..?

Kira – kira siapakah yang menang atau haruskah ada pemenangnya..?.

Hmmm...Logika dan perasaan memang kadang tidak pernah sejalan dan tidak bisa berpasangan, jadi sangat sulit untuk menentukan siapa yang akan jadi pemenang karena semua berperan penting dalam hidup ini, tapi saya yakin akan selalu ada hal-hal yang berpasang-pasangan, entah dalam hal yang baik maupun buruk. Indahnya tawa karena kita pernah menangis, leganya hati karena kita pernah merasa cemas, dan bahkan berbunganya hati saat jatuh cinta karena kita pernah merasakan patah hati.

Apapun bentuknya, pada dasarnya semua itu adalah bagian dari hidup yang patut disyukuri. Karena betapa beratnya hidup yang kita rasakan, akan selalu ada 2 sisi yang bisa kita lihat. Ke atas untuk tahu bahwa kita masih bisa mengusahakan sesuatu yang lebih baik, dan ke bawah untuk tahu bahwa bukan nasib kita yang paling buruk.

Tidak akan ada perjuangan yang sia-sia, karena hidup ini sejatinya sangat adil. Berapa banyak kesalahan yang sudah kita perbuat, tapi masih diberi kesempatan untuk memperbaikinya. Berapa banyak hal yang kita abaikan dan jadi tidak penting, namun kita masih terus tetap diberi kemudahan. Berapa banyak keluhan yang sudah kita ucapkan, tapi akhirnya senyum itu selalu datang walaupun kadang menurut kita itu sudah terlambat. Hingga akhirnya, saat kita merasa paling susah, akan selalu ada perayaan untuk sebuah kemudahan.

Jangan pernah merasa kalah, sebelum kita berusaha sampai pada titik darah penghabisan, karena pada saat itulah tawa dan bahagia akan datang menyapa. Dan hanya dengan kesulitan, akan ada pembelajaran yang menjadikan kita lebih bias bersyukur. Bersyukur atas keistimewaan yang hadir dalam setiap waktu untuk melukiskan betapa indahnya kehidupan ini.

*karena hidup tak akan pernah lurus dan datar….
Read More

Mencintai Tanpa Merasa Lelah



Duduk sendiri sambil mengingat kenangan kelam dimasa lalu, dan saya tercengung memikirkan sesuatu setelah mendengar lirik lagu yang kurang lebih seperti ini.. "lupakan obsesi dan ambisimu"… hhhmmm...Tiba-tiba saya merasa selama ini saya telah menjadi orang yang terlalu egois.

Ketika kita mencintai seseorang, kita berfikir alangkah senangnya jika dia perhatian kepada kita, alangkah senangnya jika dia selalu memberitahukan kabar dan dimana dia berada sekarang, dan alangkah lebih senangnya kita jika dia menjadi seperti apa yang saya inginkan..!!. Lalu saat semuanya tidak menjadi kenyataan, maka kita akan  merasa mulai lelah. Amat melelahkannya memikirkan hal itu. Jadi sebenarnya mencintai itu amat melelahkan.

Mengapa harus lelah mencintai orang yang kita sayangi..?

Mungkin itu karena kita terlalu banyak menginginkan balasan atau respon dari orang yang kita cintai. Bisakah kita tidak  menginginkan apapun saat kita jatuh cinta..?, Bisakah kita tidak menginginkan untuk selalu bicara dan berdekatan dengannya..?, Bisakah kita tidak berharap untuk selalu diperhatikan olehnya, dalam hal sekecil apapun..? Bisa, tentu saja bisa. Tetapi amat sulit. Walaupun kita bisa menahannya, tetapi pikiran kita tetap bekerja untuk mengharapkan balasan itu datang. Dan kita pun menjadi amat lelah karenanya. Lalu, kita juga akan menjadi sangat sulit melepasnya, karena terbiasa dengan kehadirannya..!!.

Semestinya mencintai itu tidak pernah melelahkan.., Mencintai itu semestinya bagaimana kita  bisa memberi hal terbaik untuk orang yang kita sayangi. Dan Tidak akan melelahkan jika kita tidak mengharapkan apapun darinya, Itu karena kita tidak akan bisa meminta atau mengatur dia untuk mengabullkan semua keinginan kita. Mencintai semestinya menjadi energy positif bagi diri kita sendiri, untuk juga bisa menjadi lebih baik dan terus berkembang.

Tapi, pada dasarnya, manusia memang egois, bukan..?, saya juga egois. Karena saya juga menginginkan banyak hal dari orang yang saya sukai, yang selalu ingin lihat dia berubah atau sedikit perhatian kepada saya... Walaupun saya tahu bahwa keinginan itu akan sia -sia saja. Ingat kawan…memikirkan hal itu  akan semakin banyak membuang energy saja. Marah  hanya akan menambah kesedihan dan pastinya akan melemahkan perasaanmu terhadapnya.

Bisakah kita mencintai tanpa merasa lelah..?, tanpa berharap.. ?. (Saya ingin).
Read More

Sabtu, 11 Juni 2011

Mantan = Sampah ???



"Buanglah mantan pada tempatnya"..?. Hmm..tidak sedikit dari mereka menganggap MANTAN = SAMPAH, apakah mesti kita menghakimi mantan adalah SAMPAH..?
eeehmmm.. saya ingin mencoba memberi sudut pandang lain tentang mantan....



 1. seberapa sakit pun luka yang dia berikan, (dulu) dia orang yang kita cintai kan..?, orang yang mengatakan mantannya adalah sampah, secara tidak langsung mengatakan bahwa dirinya pernah mencintai sampah. pernah tertawa bersama sampah. berbagi cinta dengan sampah. bahkan berjanji dengan sampah. kok bisa ya..? :D.



 2. Mantan = sampah. coba teliti lagi. Kita sendiri adalah mantan dari seseorang. Ketika kita memandang mantan adalah sampah, maka kita menghakimi diri kita adalah sampah pula. iya kan? :D kita dan dia ada di tong sampah yang sama.



 3. "buanglah sampah pada tempatnya". sebaik-baik tempat membuang itu adalah otak. pindahkan dia dari hati menuju otak. Kenapa..? karena dia adalah tolak ukur, guru,  pengalaman, yang bisa membuat kita lebih berhati-hati kedepannya. mantan yang pernah menyakiti adalah orang yang mengajari kita caranya bersabar, mencintai dengan ikhlas, tersenyum karena memberi. Kita belajar rasa kecewa, menjadi lebih kuat, lalu mencari yang lebih baik, agar tak jatuh pada lubang yang sama.



yang terpenting adalah : kita sekarang dalam proses menjadi diri kita yang terbaik. menjadi seorang yang pantas untuk jodoh kita nantinya. dan mantan, adalah batu loncatan untuk kita. Baik  atau pun jahatnya mantan itu, adalah jalur yang akan menuntun kita pada seorang jodoh, dan tidak menutup kemungkinan si mantan bisa jadi jodoh kita. So, kalau mau menjadi seorang yang baik untuk jodoh kita, maka hargai mantan kita, sebagaimana jodoh kita akan menghargai kita nantinya, sebagai seorang mantan dari orang lain, bukan sebagai seorang mantan dari sampah. sudah bisa di pahami..?, hehe...



 kita ------ mantan --- mantan ----------- mantan -------> ketemu jodoh. ( seperti rantai makanan kalau di pelajaran biologi)



jalur itu adalah peluang kita untuk belajar menjadi berkualitas. kalau kita salah mengambil pelajaran, bisa jadi kita akan berbelok dan menuju jodoh yang memang sesuai dengan kualitas kita itu. harusnya kita jadi orang yang sabar dan mendapati jodoh yang suka akan kesabaran kita, eh, karena kita tidak menghargai mantan, maka kita menemukan jodoh yang juga tidak menghargai mantan. lalu siapa yang bisa menjamin hubungan itu akan langgeng..?, ketika tidak langgeng, maka kita dan dia akan kembali saling hujat sebagai "SAMPAH".


 kita ---- sampah ----- sampah -----> ketemu jodoh..?.  calon sampah lagi


 "ketika kita tidak meningkatkan kualitas diri, maka kita akan terhakimi sebagai sampah oleh orang yang kualitasnya lebih tinggi. lalu, itu kah cinta? karena ia tidak sebaik dirimu, maka kau anggap ia sampah?"


Semoga ini bermanfaat, dan semoga setelah ini, tidak ada lagi sampah diantara kita..!!!!!.
Read More

© 2011 Immank's Blog, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena